Giat Komsos, Satgas Citarum Harum Sektor 16 kunjungi SMP PGRI Klari

Dansektor Satgas Citarum Harum Sektor 16 Sedang Memberikan Pengarahan Kepada Siswa
SMP PGRI 1 Klari

Sekolah SMP PGRI Klari kedatangan tamu dari Satgas Citarum Harum Sektor 16, kedatangannya guna lakukan giat Komunikasi Sosial (KOMSOS) terkait sosialisasi Citarum Harum, Kamis (27/06/19).

Satgas Citarum Harum sendiri memiliki program - program kerja yang diantaranya, Penanganan Lahan Kritis, Penanganan Limbah Industri, Penanganan Limbah Peternakan, Penanganan Limbah Cair Domestik, Pegelolaan Sampah, Pengendalian Pemanfaatan Ruang DAS Citarum, Pengelolaan Sumber Daya Air, Penertiban Keramba Jaring Apung, Penegakan Hukum, Edukasi, Hubungan Masyarakat, serta Pemantauan Kualitas Air.

Tujuan dari sosialisasi adalah untuk membentuk mindset atau pikiran para siswa dan siswi agar tidak lagi membuang sampah ke sungai citarum dan bersama - sama menjaga kebersihan lingkungan, terutama pada DAS Citarum agar bisa dimanfaatkan oleh siswa dan siswi serta masyarakat.

Kegiatanan tersebut juga dihadiri oleh Komandan Sektor 16 Kolonel Inf Imam Firdaus Budhiarto S.IP, Danramil 0412/Klari Kapten Inf S.Panjaitan, Camat Klari Drs. Mamat Rahmat, Kepala Sekolah SMP PGRI 1 H. Agas Supriadi S.Pd, Perwakilan UPTD Pendidikan Kec.Klari, Junaidi,  Perwakilan DLHK Kab.Karawang, Lucky serta KUPTD Kebersihan Wilayah 1.

Dansektor 16 Satgas Citarum Harum, Kolonel Inf Imam Firdaus menyampaikan, kita harapkan para siswa dan siswi bersama Satgas Citarum Harum dapat bekerja sama menyelesaikan masalah yang ada seperti, agar para siswa dan siswi tidak lagi membuang sampah dan buang hajat (BAB) ke sungai.

Beberapa kegiatan sudah Satgas lakukan seperti, melakukan pembersihan sampah yang tidak pada tempatnya  di sepanjang aliran sungai Citarum dan membersihkan tempat pembuangan sampah (TPS Liar) " ujar Dansektor.

Saya menegaskan apabila ada masyarakat yang membuang sampah ke sungai atau perusahaan yang kedapatan membuang limbahnya ke citarum, segera laporkan ke anggota atau ke Dansubsektor dan Danki sesuai wilayahnya " tegas Dansektor.