Dansektor 18 : Rakor tadi intinya untuk Sinkronisasi Jadwal untuk Sosialisai, Pengecakan Ipal Perusahaan dan Karya Bakti dibantaran sungai Citarum.
Kolonel Inf Utoh Zaendy. S, Sos selaku Komandan Sektor 18 Citarum Harum menghadiri rapat koordinasi Program Citarum Harum dengan Dansektor lainnya, beserta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ( DLHK ) Kab. Karawang, yang bertempat di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Dansektor mengatakan, dalam rakor tersebut nanti kedepannya akan ada tindakan lanjutan, yang awalnya 51 Desa yang saat ini dikerjakan ternyata setelah Kadis LH rapat bersama Gubernur Jawa Barat berubah menjadi 128 desa dan para dansektor tatap fokus ke 51 desa terlebih dahalu sambil menunggu penambahan desa dari Kadis LH.
Kegiatan Sektor 18 sendiri dimulai bulan Mei 2019,
Pada intinya rakor tadi, pertama sinkronisasi jadwal untuk sosialisai, pengecakan ipal Perusahaan dan karya bakti dibantaran sungai " ujar Dansektor 18, Kolonel Inf Utoh Zaendy S, Sos. Rabu (03/07/19)
Lanjutnya, di sektor 18 ada 6 Desa dalam panataua Dansektor, diantaranya, Desa Anggadita, Desa Gintung Kerta , Desa Kiara Payung, Desa Walahar, Desa Parung Mulya dan Desa Kutamekar, dengan jarak sungai sepangjang 7, 8 km dimulai dari Walahar sampai Jembatan Rumah Embe 2.
Kita fokus saat ini untuk pembersihan sampah, pembersihannnya sendiri melaui ada yang dibakar , di timbun dan bikin lubang - lubang sampah, sedangkan untuk Desa masing - masing kita sudah buatkan TPS " ungkapnya
Lebih lanjut, masih kata Dansektor, untuk sungai yang dangkal mungkin masiih bisa kita kerjakan dan untuk pengerukan memakai alat berat kita belum dimulai kemungkinan akan dilakukan diakhir tahun karena alat beratnya sangat terbatas
Memakai alat beratnya bergiliran dengan sektor lain, sedangkan masyarakat sendiri sangat mendukung banget dengan adanya program citarum harum dan untuk menggerakan masyarakat itu tidak susah " kata Dansektor
Pinggiran sungai sudah mulai dibersihan, Dansektor menambahkan, dari mulai sampah dan bambu yang tumbuh dibantaran sungai, bantaran itu disulap menjadi lapangan voli, taman untuk masyarakat, latihan trail, akan tetapi ada juga perilaku maayarakat yang masih membuang sampah dibantaran sungai.
Disektor 18 ada 23 perusahanan, tapi kami akan fokus ke perusahaan yang buang limbah ke sungai citarum, untuk saat ini tidak ada perusahaan yang diketahui membuang limbah ke sungai citarum, karena saat ini baru penjajakan survei Perusahaan.