Peduli warga nya, Danramil 0408/Cilamaya berikan Bantuan Sembako
Karawang11.Com
KARAWANG, – Ditinggal kedua orang tuanya sejak kecil, Sultoni (25) terpaksa harus tinggal berdua dengan adik nya hingga kini. Anak Pertama dari dua bersaudara ini pun, hanya mengenyam SD (Sekolah Dasar) .
Kedua Laki - laki beda generasi itu, tinggal di gubuk reot berdinding bambu (Gedeg), Di sanalah Kakak dan adik tersebut bernaung dari terik mentari dan guyuran hujan. Lokasinya, di Dusun Pengasinan, Desa Langensari, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Laki - laki yang hayang mengenyam duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini, kesehariannya hanya mengerjakan pekerjaan rumah dan bekerja secara serabutan untuk mencukukupi kebutuhan sehari - hari.
"Kondisi seperti itu dilakoninya hampir 15 tahun, sehingga pendidikannya terbengkalai".
Sultoni pernah mengenyam pendidikan SD, namun tak melanjutkan, setelah usianya sekitar 14 tahun ibu saya meninggal, akibat sakit.
Sepeninggal ibunya, Sultoni beserta adiknya hidup bersama ayahnya. Tak lama kemudian, ayah saya meninggalkan kami entah kemana hingga sekarang tak jelas dimana keberadaan nya dan tidak ada kabar beritanya, ujar sultoni saat ditemui di kediamannya, Selasa (23/6/2020).
Di akhir perbincangannya, Sultoni berharap Pemerintah Kabupaten Karawang bisa memperhatikan saya beserta adik agar di masukan ke Program Bansos dan Rutilahu mengingat kondisi rumah saya yang sudah tidak layak huni, harapnya .
Sementara itu, Tergerak dari informasi yang beredar di medsos maupun dari masyarakat, Danramil 0408/Cilamaya Kodim 0604/Karawang Kapten Inf Wawan Tryuana, Batu Tuud Serma Ngadimin, LPM Desa Langensari Bapak Ahmad, Babinsa Desa Langgensari, Karang Taruna Hanan, Tokoh Masyarakat Nano, Ketua RT. 04/01 Deta, mendatangi rumah Sultoni di Dusun Pengasinan Desa Langensari, Kecamatan Cilamaya Kulon. Mereka menyerahkan sedikit bingkisan bantuan sembako serta uang tunai.
Harapannya, bantuan tersebut bisa meringankan beban Sultoni bersama Adik nya. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Unsur Muspika agar Sultoni dan adiknya mendapatkan bantuan dari pemerintah secara berkala.
“Kami mengajak teman-teman yang punya sedikit rejeki ikut membantu,” ajak Danramil. (red)