Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Diduga Potong Gaji Karyawannya, Ormas GSI Minta Disnakertrans Tindak Mall Ciplaz Karawang


    Karawang11.com

    Pandemi virus corona (Covid-19) jelas telah berdampak pada lesunya penjualan emiten ritel, salah satunya adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, Departement Store Cabang Karawang, yang kini beralih Nama menjadi Ciplaz Ramayana Karawang.


    Namun, miris nasib sial akibat imbas lesunya penjualan tersebut hingga kini berdampak pada para karyawan Mall Ciplaz Ramayana Karawang yang saat ini diduga mengalami potongan upah yang seharusnya layak didapatkan, tapi seakan menjadi tidak layak didapatkan.


    Padahal, walaupun dampak ini dirasakan semua kalangan karyawan, akan tetapi upah yang seharusnya utuh didapatkan karyawan dalam tiap bulannya, kini malah dikabarkan berkurang dalam tiap bulannya.


    Dikatakan, salah satu karyawan Mall Ciplaz Ramayana Karawang yang berinisial P, mengatakan dirinya sangat menyesalkan atas sikap manajemen yang diduga kurang baik dan transparan akan masalah gaji. Padahal kebutuhan yang harus di emban dirinya walaupun akibat dampak Covid-19 tidak berkurang, bahkan cenderung bertambah.


    "Saya bingung, kenapa jika ada pengurangan upah itu selalu tanpa ada pemberitahuan, padahal jika ada pemberitahuan yang masuk akal, kita juga sebagai pekerja tidak akan mengeluh seperti ini," ungkapnya mengatakan dalam pesan ponsel aplikasi WA.


    Menurutnya, ia mendengar kabar, ada kelebihan omzet sejak kemaren, hari yang kemaren itu mau dibayar tahun depan, tapi belum ada bukti tertulisnya, kalau di hitung-hitung perharinya, pengurangan upah yang belum dibayar itu nyampe 1 bulan gaji.


    "Apalagi covid, orang mah pengurangan jam kerja, ini mah malah dilebih-lebih saja, kerja full, tapi gaji malah nunggu omzet tercapai target, mana ada sebuah PT mempekerjakan karyawannya dengan gaji menunggu omset nyampe" terangnya.


    Namun, sangat di sayangkan ketika pihak Sahali, Kepala Manajemen Mall Ciplaz Ramayana Karawang di konfirmasi terkesan menghindar dan tak mau menemui, dengan berbagai macam alasanya.


    "Maaf mas, kabetulan saya sedang tidak ada di Karawang," ungkap Sahali melalui sambungan ponselnya.


    Atas kejadian tersebut akhirnya membuat geram Mustofa, atau biasa di sapa Toak Ketua Ormas GSI DPAC Kabupaten Karawang terhadap kebijakan yang dianggap merugikan orang dan dianggap semena-mena terhadap pekerjanya.


    "Jika ada hal yang terjadi seperti ini, seharusnya adukan saja ke Pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang, untuk meminta di tindak, jangan hal ini terus di biarkan," ujar Toak.


    Dikatakan Toak, dengan adanya kejadian tersebut, dirinya meminta kepada pihak Disnakertrans Kabupaten Karawang untuk secepatnya melakukan tindakan, jika perlu lakukan Investigasi Mendadak (Sidak) ke Mall Ciplaz Ramayana, agar pihak manajemen Mall Ciplaz Ramayana tidak berbuat semena-mena terhadap pekerjanya.


    "Saya akan dorong Disnakertrans untuk secepatnya melakukan Sidak, sebelum pihak manajemen besar kepala di tanah pangkal perjuangan ini, pekerjaan ini jelas harus kita bela," pungkasnya.(Red)

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728