Dikeluhkan Warga, RS MF Diduga Membuang Limbahnya ke Saluran Milik Warga

Ilustrasi

Karawang 11.com -Setelah berdiri dan beroperasi belasan tahun lamanya, belakangan ini hembusan tak sedap dikabarkan dari rumah sakit Mitra Familily (RSMF).

RS swasta ternama berinisial MF yang berada di wilayah Desa Sukaharja di duga masih membuang sisa cairan dengan saluran warga setempat.

Tentunya dampak tersebut dapat membahayakan kesehatan lingkungan, dan masyarakat bisa terinfeksi virus penyakit berbahaya.

Limbah cair RS MF dari berbagai pasien yang sakit, ataupun berbagai macam penyakit hingga tidak menutup kemungkinan dapat mencemari lingkungan maupun menjadi wabah pencemaran udara bagi warga sekitar.

Hal tersebut di sayangkan oleh warga setempat yang berada di wilayah RT 01/02, RW 05, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

Warga setempat yang enggan di sebutkan namanya saat ini tengah mengeluhkan atas sikap dan perilaku pihak manajemen RS MF sendiri terkesan acuh terhadap lingkungan, seolah - olah melalaikan kewajibannya akan kepeduliannya yang harus dilakukan kepada warga sekitar. atas bahaya atau dampak negatif dari pembuangan air yang hingga kini diduga masih membuang sisa air kegiatan di RS MF bercampur dengan saluran warga.

Ia berharap pihak manajemen RS MF bisa memperbaiki saluran milik warga yang diduga masih di pakai pihak RS MF membuang sisa cairan agar bisa tertutup rapih dan tidak dengan posisi terbuka.

Selain itu, Ia yakin dampak dari pembuangan sisa air tersebut diduga masih mengandung limbah cair B3 dari RS MF akan menggerogoti kesehatan warga sekitar, Walaupun memang saat ini belum ada keluhan tentang korban pencemaran lingkungan maupun pencemaran udara yang di derita oleh warga setempat.

Namun menurut Ia jika mau di tanyakan satu persatu kepada warga setempat tentang keluhan tersebut, tentunya dampak negatif wabah tersebut akan ada yang berteriak, Akan tetapi Ia tidak ingin memberikan kabar kegaduhan kabar tersebut. 

"Kami berharap manajemen RS MF ada kepedulian terhadap lingkungan sekitar, jangan sampai warga sekitar terdampak wabah penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri pencemaran lingkungan melalui udara," pungkasnya.(red)