Tidak Ada Pemberitahuan Pembangunan, Lurah Karawang Wetan Berpesan Ini ke Pemborong...!!!
Karawang11.com - Teka-teki pemilik pekerjaan pembangunan Drainase yang berlokasi di Kampung Guro 3 Rt/Rw 01/20, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, hingga saat ini masih menjadi misteri.
Hal tersebut terbukti dengan tidak adanya informasi terkait pembangunan drainase tersebut dilokasi pembangunan, padahal selayaknya setiap pembangunan yang menggunakan anggaran negara harus diketahui oleh publik guna memudahkan dalam pengontrolannya.
Menanggapi hal tersebut, Ape Maman, Lurah Karawang Wetan saat ditemui di kantornya, Selasa, 29-11-22 menyebutkan, bahwa tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu ke Kelurahan terkait akan adanya pembangunan drainase.
"Ke Rt sama Rw mah ada tembusan, biasanya kalau ada pembangunan di wilayah Karawang Wetan, dari pihak pemborong datang ke Kelurahan, ini mah tau-tau ada turun material," ujar Lurah.
Lurah menegaskan, asal usul pembangunan tersebut juga tidak mengetahui dari mana sumber anggarannya, entah dari aspirasi atau darimana, tidak ada yang melapor, itu bukan pembangunan dari Kelurahan.
Menyikapi hal tersebut, Lurah meminta kepada pihak pemborong setiap ada pembangunan di wilayah Kelurahan Karawang Wetan seharunya berkoordinasi dengan pihak kelurahan.
Jangan sampai Lurah itu tahunya dari media dan lembaga sosial control lainnya, karena tidak etis juga kalau Lurah tidak tahu masalah pembangunan yang ada di wilayahnya, ketus Lurah.
"Saya menghimbau kepada siapapun yang akan melaksanakan pembangunan di wilayah Kelurahan Karawang Wetan apapun bentuknya harus selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kelurahan, agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Sementara itu, Andi Beton alias Ustad Beton selaku empunya proyek saat dimintai keterangan hanya menjawab, "tanggapannya sudah dirilis baru minta tanggap".
Padahal seyogyanya selaku pemborong, dirinya bisa menjelaskan apa yang kami pertanyakan terkait pelaksanaan proyek drainase tersebut demi adanya informasi publik, sementara terkait sudah dirilisnya berita, dikarenakan sebelumnya informasi siapa yang mengerjakan proyek tersebut belum diketahui, maka dari itu dirilis lah pemberitaan dari sudut dan keterangan warga serta berdasarkan pemantauan di lokasi proyek.
Sebagai informasi, bahwa proyek pembangunan drainase tersebut berasal dari Bantuan Provinsi (Banprov, red) Jawa Barat, dengan pagu anggaran sebesar Rp.190.000.000.(Red)