Benturan Kepentingan Dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Dilnasir dari IG KPK, official.kpk meyatakan bahwa Pada tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang dan jasa, panitia pengadaan kerap kali memenangkan salah satu pihak dalam proses lelang karena alasan kekerabatan ataupun adanya janji yang disertai penyerahan uang.

Ilustrasi dari #KawanArtsy @r_armanita menggambarkan seorang Penyelenggara Negara yang tampak duduk dengan penuh pertimbangan untuk memutuskan pemenang dalam pengadaan barang dan jasa, namun diam-diam sebenarnya ia sudah menyiapkan pemenang tender, yaitu perusahaannya maupun keluarganya sendiri.

Korupsi pengadaan barang dan jasa merupakan modus korupsi terbanyak kedua yang ditangani KPK. Hingga 2023, 339 dari 1,512 perkara adalah korupsi pengadaan barang dan jasa. Oleh karena itu, KPK melalui Kedeputian Koordinasi dan Supervisi memasukan pengadaan barang dan jasa menjadi salah satu fokus area pencegahan daerah yang pengukurannya dapat #KawanAksi lihat melalui Monitoring Centre for Prevention (MCP) pada tautan jaga.id. ( Red)